Di antara sekian banyak amalan di dalam ajaran Islam, berselawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menempati posisi yang istimewa. Pasalnya, Allah Ta’ala sebagai sang Khaliq dan para malaikat-Nya juga turut berselawat untuk beliau. Artinya, ketika kita berselawat untuk beliau, kita sejatinya juga mengerjakan amalan yang dikerjakan Allah Ta’ala dan para malaikat-Nya.

Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al-Qur’an:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا (56)

“Sesungguhnya, Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab [33]:56)

Ayat tersebut menjadi dasar utama bahwa berselawat adalah amalan yang diperintahkan langsung oleh Allah Ta’ala. Bahkan, Dia sendiri turut menjalankan perintah-Nya, begitu juga para malaikat-Nya. Dengan demikian, sebagai muslim yang beriman, kita memiliki “kewajiban” untuk menunaikan perintah tersebut.

Sebagai amalan yang diperintahkan, berselawat tentu mengandung hikmah dan keutamaan yang agung. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Delapan Keutamaan Selawat

  1. Memperoleh Syafaat Rasulullah. Orang yang banyak berselawat niscaya akan memperoleh syafaat dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Beliau bersabda, “Barangsiapa meminta wasilah untukku, maka ia berhak memperoleh syafaat.” (HR. Muslim)
  2. Mendapat Limpahan Rahmat Allah. Orang yang gemar berselawat akan memperoleh limpahan rahmat dari Allah Ta’ala. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berselawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan menurunkan sepuluh rahmat kepadanya.” (HR. Muslim)
  3. Menjadi Orang yang Paling Dekat dengan Rasulullah di Hari Kiamat. Orang yang paling banyak berselawat niscaya akan menjadi orang yang paling dekat dengan Rasulullah. Beliau bersabda, “Manusia yang paling dekat denganku kelak di Hari Kiamat yaitu mereka yang paling banyak berselawat kepadaku.” (HR. Tirmidzi)
  4. Didoakan Ampunan oleh Malaikat. Para malaikat akan memohonkan ampunan kepada Allah untuk orang-orang yang berselawat. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa berdoa (menulis) selawat kepadaku dalam sebuah buku, maka para malaikat selalu memohonkan ampun kepada Allah pada orang itu selama namaku masih tertulis dalam buku itu.”
  5. Memperoleh Kebahagiaan. Orang yang banyak berselawat niscaya akan memperoleh banyak kebahagiaan. Hal ini ditegaskan dalam hadis, “Barangsiapa yang ingin merasa bahagia ketika berjumpa dengan Allah dan Allah rida kepadanya, maka hendaknya ia banyak membaca selawat kepadaku (Nabi).”
  6. Memperoleh Ampunan dari Seluruh Makhluk Setelah Meninggal. Allah memerintahkan seluruh makhluk-Nya untuk memohonkan maaf bagi orang yang banyak berselawat. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa membaca selawat kepadaku di waktu hidupnya maka Allah memerintahkan semua makhluk-Nya memohonkan maaf kepadanya setelah wafatnya.”
  7. Terhindar dari Bangkai Spiritual. Orang yang tidak berselawat ibarat membawa sesuatu yang buruk dari bangkai. Rasulullah bersabda, “Mereka yang berkumpul (di suatu majelis) lalu berpisah dengan tanpa zikir kepada Allah dan membaca selawat kepada nabi, maka mereka seperti membawa sesuatu yang lebih buruk dari bangkai.”
  8. Menjadi Kunci Diterimanya Doa. Selawat adalah kunci diterimanya doa. Rasulullah menasihati, “Jika di antara kalian berdoa, maka harus diberi pujian kepada Allah Ta’ala, membaca selawat, lalu berdoalah sesuai dengan apa yang dikehendaki.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

Dengan demikian, jelaslah bagi kita bahwa berselawat merupakan amalan yang istimewa. Faedah dan keutamaannya bagi kita yang mengerjakannya juga amat banyak. Tak ayal, sebagai muslim, kita selayaknya banyak berselawat untuk Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.

Categories: Sholawat

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *