Apa Itu Takwa?

Takwa adalah memelihara diri dari siksaan Allah dengan cara:

  • Mengikuti segala perintah-Nya.

  • Menjauhi segala larangan-Nya.

Makna takwa yang dijelaskan oleh Umar bin Khattab melalui dialog dengan Ubay bin Ka’ab:

  • Umar bertanya: “Tahukah makna takwa wahai Ubay?”

  • Ubay balik bertanya: “Pernahkah engkau berjalan di atas duri?”

  • Umar menjawab: “Pernah!”

  • Ubay menjelaskan: “Hidup di dunia ini seperti berjalan di atas duri, harus hati-hati agar tidak terluka.”

Kesimpulan: Takwa adalah kehati-hatian dalam hidup dengan menjauhi larangan Allah dan menjalankan perintah-Nya agar selamat menuju akhirat.

Mengapa Takwa Itu Penting?

  1. Menghindari Larangan Allah

    • Menjauhi maksiat dan segala yang mendatangkan murka-Nya.

  2. Menjalankan Perintah-Nya

    • Menjalankan ibadah dengan ikhlas.

  3. Meraih Keselamatan di Akhirat

    • Mendapat perlindungan Allah dan kenikmatan surga.

Dalil Al-Qur’an Tentang Takwa

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati selain dalam agama Islam.”
(QS. Ali Imran: 102)

Artinya:

  • Siang dan malam harus berhati-hati agar tidak tergelincir dalam dosa.

  • Jangan sampai mati dalam keadaan syirik atau kufur.

Kisah Amr bin ‘Ash Tentang Takwa

  • Saat menjelang wafat, beliau menangis karena teringat masa jahiliyah.

  • Pernah membenci Rasulullah dan ingin membunuh beliau.

  • Setelah mendapat hidayah, beliau masuk Islam dan berubah total.

  • Syahadat, shalat, puasa, zakat, dan haji menghapus dosa masa lalu.

Pelajaran:
Hidayah dan takwa dapat menghapus dosa besar sekalipun, jika disertai taubat yang sungguh-sungguh.

Haji Reguler (Info Lengkap)

Makna Takwa Menurut Ulama

Menurut penelitian al-Muqaddasi:

  • Kata takwa disebut 256 kali dalam Al-Qur’an pada 251 ayat.

  • Makna takwa:

    • Takut kepada Allah.

    • Menjaga diri.

    • Memelihara diri dari maksiat.

    • Bertanggung jawab dan memenuhi kewajiban.

Pendapat Para Ulama:

  1. Ibnu Taimiyah:
    Takwa adalah mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan.

  2. Ali bin Abi Thalib:

    • Takut kepada Allah.

    • Mengamalkan Al-Qur’an.

    • Ridha dengan rezeki yang sedikit.

    • Bersiap menghadapi kematian.

Keutamaan Orang Bertakwa

  • Mendapat pengampunan Allah.

  • Dijanjikan kemuliaan di dunia dan akhirat.

  • Dilindungi dari azab kubur dan azab neraka.

Contoh Sahabat yang Bertakwa:

  • Umar bin Khattab, Abu Bakar Ash-Shiddiq, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, dan sahabat lainnya.

  • Mereka berjuang, mengorbankan harta dan jiwa demi Islam.

Takwa Ada di Dalam Hati

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Takwa itu ada di sini.”
(Sambil menunjuk ke dada)

Dalil Al-Qur’an:

  • QS. Al-Hajj: 32
    “Barangsiapa mengagungkan syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati.”

  • QS. Al-Hajj: 37
    “Daging dan darah hewan kurban tidak sampai kepada Allah, tetapi takwa dari kalian yang sampai kepada-Nya.”

Kesimpulan Penting:

  • Takwa adalah kesadaran hati yang tercermin dalam amal.

  • Orang bertakwalah yang akan selamat dari siksa dunia, kubur, dan akhirat.

Haji Khusus (Lihat Detail)


0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *